Meminimalisir risiko kepadatan di Masjidil Haram
Menjaga kesehatan jemaah rentan
Memberikan kenyamanan ibadah tanpa harus berdesakan
Dasar Hukum Kebijakan ini sejalan dengan prinsip Islam yang memberikan keringanan (rukhsah) bagi yang beruzur, sebagaimana firman Allah: "Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya..." (QS. Al-Baqarah: 286).
Panduan Praktis Bagi jemaah yang termasuk kategori ini, berikut hal yang perlu diperhatikan: ✅ Waktu Salat: Ikuti jadwal imsakiyah resmi Arab Saudi ✅ Tempat: Gunakan ruang khusus salat di hotel atau kamar pribadi ✅ Kiblat: Pastikan arah kiblat sudah diverifikasi oleh petugas ✅ Bimbingan: Manfaatkan pendamping dari tim pembimbing haji
Fasilitas Pendukung Payung Madinah menyediakan layanan khusus untuk jemaah kategori ini:
Pemantauan kesehatan harian oleh dokter tim
Transportasi khusus jika ingin ke masjid dengan jadwal terbatas
Alat bantu ibadah seperti sajadah portabel dan kursi roda
Testimoni Jemaah "Alhamdulillah, salat di hotel justru lebih khusyuk. Petugas selalu bantu atur jarak dan arah kiblat." - H. Ahmad (72 th), Kloter 12 Embarkasi Jakarta.
Tips Tambahan
Manfaatkan waktu sepi (bukan jam sibuk) jika ingin ke masjid
Gunakan aplikasi digital untuk memantau kondisi keramaian
Tetap terhubung dengan kelompok melalui grup WhatsApp pembimbing