Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan bagi yang mampu. Di Indonesia, selain haji reguler (biasa), terdapat pula haji furoda yang semakin populer. Apa saja perbedaannya? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Dikelola oleh pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag)
Menggunakan sistem antrian yang bisa mencapai puluhan tahun
Kuota ditentukan oleh Arab Saudi berdasarkan kesepakatan bilateral
✅ Haji Furoda:
Mandiri, tanpa melalui antrian panjang
Diurus sendiri atau melalui travel khusus yang ditunjuk Saudi
Kuota lebih fleksibel karena tidak terikat kuota negara
Rp 69 juta (ONH Reguler)
Sudah termasuk: ✔ Akomodasi ✔ Transportasi ✔ Konsumsi dasar
💎 Haji Furoda:
Rp 120-300 juta (tergantung paket)
Fleksibel pilih: ✔ Hotel bintang 5 dekat Masjidil Haram ✔ Penerbangan kelas bisnis ✔ Layanan privat
Grup besar (1.000+ jamaah)
Jadwal seragam
Pembimbing dari Kemenag
🌟 Haji Furoda:
Grup kecil (10-20 orang)
Jadwal fleksibel
Bimbingan ustadz personal
⚡ Haji Furoda: ✔ Cepat berangkat (1-2 tahun) ✔ Fasilitas premium ✖ Biaya tinggi ✖ Risiko penipuan jika pilih travel abal-abal
Pilih haji biasa jika: ✓ Budget terbatas ✓ Tidak terburu-buru
Pilih haji furoda jika: ✓ Ingin segera berangkat ✓ Mengutamakan kenyamanan
Tips Penting Pastikan travel furoda berizin resmi (cek di situs Kemenag)
Haji furoda tetap wajib manasik – jangan sampai tidak paham rukun haji
Bandungkan biaya 3-5 penyelenggara sebelum memutuskan
Baik haji biasa maupun furoda sama-sama sah. Yang terpenting adalah niat ikhlas dan memenuhi syarat rukun haji.